Pages - Menu

Kamis, 18 Oktober 2012

Mengatasi Mata Lelah Akibat Komputer

Bekerja di depan komputer dalam waktu yang lama dan hampir setiap hari tentunya berdampak kurang baik untuk mata anda.Hal ini disebabkan oleh intensitas penggunana mata yang terlalu tinggi dan radiasi dari komputer sehingga mata menjadi lelah, perih, mata berair, merah, terasa kering, kepala pusing, dsb.
Jika hal tersebut anda rasakan jangan memaksa mata anda, coba istirahatkan mata anda sejenak.
Beberapa cara yang dapat dilakukan agar mata tidak cepat lelah saat bekerja di depan komputer, antara lain :

1.      Jaga jarak pandang dari layar monitor
Jarak pandang yang disarankan adalah sekitar 50-75 cm dari mata.

2.      Atur pencahayaan dari computer
Salah satu penyebab mata lebih cepat lelah adalah radiasi dari pencahayaan komputer yang kuat. Cahaya yang terlalu terang akan membuat banyak cahaya masuk ke dalam mata, sehingga mata akan cepat lelah.

3.      Atur meja kerja, posisi duduk dan posisi keybord
Coba letakkan layar komputer atau laptop dengan posisi di bawah mata, posisi ini tidak membuat mata tidak terlalu terbuka lebar saat menatap layar komputer.

4.      Seringlah berkedip
Ketika focus di depan komputer, secara tak sadar mata lebih jarang berkedip sehingga mengakibatkan mata kurang terlumasi dan kering. Agar mata merasa lebih rileks dan tidak kering jagalah frekuensi berkedip. Kedipan juga berguna untuk mengendurkan otot-otot mata yang tegang dan lelah.

5.      Beristirahatlah 10 hingga 15 menit
Jangan pernah anda menatap layar monitor terlalu lama, sebaiknya beristirahatlah selama 10 hingga 15 menit. Alihkan pandangan dari monitor setiap 10 atau 15 menit dengan melihat objek yang jauh kira-kira 10 detik

6.      Mencuci mata dan muka
Cucilah mata sekaligus muka anda dengan air dingin. Air dingin akan membuat mata menjadi rileks dan kembali segar serta mengurangi ketegangan mata akibat lelah. Untuk mengatasi mata lelah tidak dianjurkan dengan menggunakan cairan tertentu.

7.      Gunakan kacamata anti radiasi
Dengan kacamata anti radiasi ini akan membantu mengatasi mata cepat lelah akibat duduk di depan layar monitor. Anda bisa mengunjungi toko optik terdekat untuk membeli kacamata “anti lelah” ini.

Demikian beberapa cara yang bisa kita lakukan agar mata tidak cepat lelah akibat terlalu lama di depan komputer.

(Sumber : berbagai sumber)

Rabu, 10 Oktober 2012

Tips Psikotest



Dalam tahapan penerimaan calon pegawai hampir semua perusahaan menggunakan Tes Psikologi atau yang dikenal dengan Psikotest. Tujuan dari   tes ini adalah untuk mengetahui potensi calon pegawai, apakah sesuai dengan posisi yang akan ditempatinya. Keunikan dari tes ini adalah pada "ketidakpastiannya" karena faktor ini dapat memutarbalikkan perhitungan logis potensi seseorang. Jadi tidak perlu untuk memanipulasi jawaban karena itu hanya akan merugikan diri sendiri. Psikotest memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Jenis psikotest yang digunakan tergantung dari kebutuhan perusahaan, biasanya terdiri dari Tes IQ, Tes Kepribadian, Tes Potensi Kerja dan Tes Kreatifitas.
Berikut tips menghadapi psikotest :

1.       Tes IQ
Tes kecerdasan ini melibatkan serangkaian soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal dan non verbal. Angka dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Hal-hal yang diukur dari tes ini terdiri dari kemampuan bahasa (verbal), kemampuan numeric (matematika/berhitung), kemampuan menyusun bentuk dan ruang (spasial) serta ketepatan memori.
Tips dalam menghadapi test ini adalah konsentrasi menjawab dengan sebaik-baiknya dalam waktu yang telah ditentukan. Kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu, kemudian kerjakan soal yang lebih sulit. Ini untuk mengoptimalisasi skor yang anda dapatkan. Banyaknya pertanyaan yang terjawab, bukan patokan bahwa test IQ anda berhasil, lebih baik beberapa jawaban namun jawabannya banyak yang benar.
2.      Tes Kepribadian
Dalam tes ini anda akan dihadapkan pada serangkaian pertanyaan mengenai berbagai dilema dalam pekerjaan, seperti bagaimana menghadapi konflik, bagaimana bekerja sama dan bagaimna solusi jika menghadapi situasi dilema.Tes ini murni dilakukan untuk mengenal bagaimana kepribadian calon pegawai. Jawablah soal-soal tersebut sesuai dengan kepribadian anda. Tes ini menjadi data pendukung seperti wawancara atau tes lain. 
      Tes ini dilakukan untuk menempatkan calon pegawai diposisi jabatan yang tepat. Sesuai dengan prinsip "Right Man on The Right Pleace"
3.      Tes Potensi Kerja
Tes ini bisa berupa deretan angka ataupun gambar. Dalam mengerjakan soal ini diperlukan konsentrasi penuh dalam mengerjakannya. Anda akan diuji serangkaian tugas dibawah tekanan tinggi tetapi harus menyelesaikan soal dengan cepat.
Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui daya tahan atau keuletan, konsistensi, sikap terhadap tekanan, kemauan atau kehendak individu,  daya tahan untuk menyesuaikan diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Karena tes ini memerlukan waktu yang lama, sebaiknya jika anda ada keperluan ke kamar kecil, lakukan sebelum tes ini dimulai.
Tips dalam tes ini bersikap tenang karena soalnya mudah namun butuh keuletan dan manajemen energy yang baik. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Tidak perlu terpengaruh dengan kompetitor di sebalah kanan atau kiri saat anda dites. Pusatkanlah focus pikiran anda dalam mengerjakan tes ini, jika konsentrasi terganggu dapat melambatkan pengisian angka dalam tes. Terus berusaha sebaik mungkin, jangan menyerah. Jangan terlalu mengejar kuantitas isi jawaban namun melupakan kualitas jawaban.
4.      Tes Kreatifitas
Biasanya anda diminta menulis atau menggambarkan sesuatu. Tes ini biasanya berupa gambar sebanyak 8 kotak, dimana masing-masing kotak memiliki tanda awal khusus. Anda diminta melanjutkan gambar sesuai dengan ilustrasi anda sehingga menjadi gambar atau object. Pada tes ini kita diminta untuk menentukan gambar mana yang paling mudah, paling sulit, paling disukai, dan yang tidak disukai dari gambar yang dibuat. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Kemudian tes terakhir adalah menggambar orang, atau menggambar pohon. Pada tes menggambar orang, gambarlah orang secara utuh/lengkap semua organ tubuh (tangan, kaki, dst) dan gambarlah orang yang sedang melakukan aktifitas. Pada tes menggambar pohon, gambarlah pohon yang mempunyai kayu, mempunyai buah dan berdaun rindang.

Persiapan sebelum Psikotest
Mengetahui jenis-jenis psikotes dan cara menghadapinya memang sangat membantu, namun persiapan sebelum psikotes jauh lebih membantu. Usahakan kondisi fisik dan psikis dalam keadaan siap.
Persiapan fisik seperti sarapan sebelum tes, tidur (istirahat) yang cukup, datang lebih awal dilokasi/tempat untuk pelaksanaan tes.
Persiapan psikis bisa dari ibadah, positive thinking, menghindari konflik dan semacamnya.

Sabtu, 30 April 2011

Tips Belanja Hemat

Biaya hidup sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan cara berpikir seseorang. Gaya hidup seseorang yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta dapat mengalahkan cara berpikir yang logis memprioritaskan kesenangan, kemewahan serta memanjakan diri. Karena ingin lebih dihargai oleh rekan kerja pola dan gaya hidup berbeda dari karakter / sifat aslinya. Pola hidup semacam ini akan membawa pada ketidakstabilan keuangan yang akan mengancam masa depan. Mengeluarkan uang lebih mudah ketimbang mendapatkan, untuk itu dalam berbelanja harus bisa membedakan apakah itu kebutuhan atau keinginan.
  1. Buatlah rencana dan tulis barang yang akan dibeli saat belanja.
  2. Langkahkan kaki langsung ke tempat tujuan, hindari ke sana-sini atau lirik sana sini
  3. Bawalah uang secukupnya, bawa kartu debit tinggalkan kartu kredit
  4. Jangan tergiur dengan barang SALE dan diskon, jangan korbankan uang tabungan dan investasi masa depan hanya karena melihat harga diskon atau barang sedang SALE.
  5. Kumpulkan uang terlebih dahulu setelah cukup baru beli barang yang diinginkan 
  6. Selesai belanja langsung pulang.