Pages - Menu

Minggu, 06 Maret 2011

Menghadapi Atasan Baru

Ditempat kerja selalu ada perubahan tidak akan selalu sama, bisa saja kita akan kehilangan atau mendapatkan rekan kerja bahkan mendapatkan atasan baru.
Menghadapi atasan baru cenderung lebih sulit daripada menghadapi rekan kerja baru karena jabatannya yang lebih tinggi.
Beberapa langkah menghadapi atasan baru :

1.   Selalu siap sedia
Tawarkanlah bantuan karena dibulan-bulan pertama atasan baru umumnya membutuhkan karyawan yang cepat dan tanggap membantunya. Namun jangan memaksakan diri/tampil sendiri karena akan menjadi pandangan negatif dari rekan kerja yang lain bahkan atasan baru.

2.   Fleksibel
Orang baru biasanya memiliki idenya sendiri untuk menjalankan program / activity plan dibagian yang dipimpinnya. Jika ide-ide atau aturannya bertentangan cobalah untuk tetap berpikiran terbuka dan cari cara untuk melakukan pendekatan-pendekatan lain agar hal tersebut tidak mengganggu kepentingan masing-masing.

3.   Sabar
Atasan baru biasanya ingin sesekali memastikan bahwa pekerjaan sudah sempurna dan tidak ada hal kecil yang terlewatkan pada bulan-bulan pertamanya. Turuti saja jika atasan baru menuntut untuk membuat laporan sesering mungkin karena dia ingin mendapatkan kepastikan bahwa semua berjalan dengan benar dan ini bukan berarti dia tidak mempercayai kerja bawahannya.

4.   Rajin Membantu
Bekerja diposisi baru dan pekerjaan baru membutuhkan banyak bimbingan dari orang-orang sekitar. Bantu atasan baru dengan mendiskusikan beberapa activity plan yang masih tertunda, juga informasi-informasi tentang pekerjaan-pekerjaan yang memasuki masa tenggat.

5.   Perhatikan cara dan gayanya
Perhatikan atasan baru anda apakah dia termasuk orang yang mengendalikan atau melepas karyawannya? bagaimana cara berkomunikasinya? Tentu saja ini membutuhkan pengamatan yang cukup lama, namun jika sudah mendapatkan jawabannya akan memudahkan bagaimana cara kita berkomunikasi dan bekerjasama dengannya.

(koran SI/Koran SI/tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar