Mengatasi Kejenuhan

Pekerjaan atau rutinitas yang monoton atau itu-itu saja seringkali menimbulkan kejenuhan. Memang hal ini adalah manusiawi. Namun jangan dibiarkan berlarut-larut. Kejenuhan yang mengendap karena dibiarkan sekian lama dapat merusak kualitas kerja dan mengganggu psikologis. Kejenuhan tidak hanya disebabkan oleh hal tersebut diatas bisa juga karena terlalu banyak bermimpi atau berkhayal terlalu tinggi untuk mencapai sesuatu, ketika tidak terwujud kejenuhan atau putus asapun mendera. Mengejar sesuatu diatas kapasitas kemampuan dirinya atau upaya untuk melakukan pekerjaannya tidak seimbang dengan kemampuan dirinya, sehingga dalam mengerjakan pekerjaannya akan timbul keinginan selesai dengan serba instan.

Ciri-ciri orang yang merasa jenuh :

• Apa yang dikerjakan seolah-olah tidak memiliki tujuan. Dirinya tidak lagi memiliki semangat dan motivasi kurang untuk menampilkan kualitas terbaik dan tidak memiliki rasa untuk mengembangkan dirinya.
• Lebih senang menyendiri dan memilih pekerjaan atau aktivitas yang tidak memiliki tuntunan dan tanggungjawab yang harus segera dicapai atau diselesaikan.
• Tidak memiliki antusias, pikiran dan pandangannya kosong. wajah tidak cerah. Terlihat sibuk mengerjakan sesuatu padahal tidak jelas apa yang sedang dilakukan, serba salah dan sering lupa.

Segera atasi rasa jenuh jika anda mengalami hal tsb
-    Lakukan perubahan sesering mungkin dan miliki berbagai rencana yang berbeda dari biasanya.
-    Ubah tata letak ruang kerja.
-    Lakukan aktivitas yang berbeda dari biasanya. Misal, mencari lingkungan baru dengan menghadiri seminar-seminar yang dapat memberikan pengetahuan baru dan dapat menjadi panutan untuk mengembangkan diri
-    Lakukan relaksasi dengan datang ke alam bebas seperti pantai atau gunung
-    Hiruplah bau-bauan atau aromateraphy yang dapat menyegarkan. Dan lihatlah sesuatu yang segar dan berbeda seperti melihat bunga yang beraneka warna dan binatang-binatang lucu.
-    Dengarkanlah lagu-lagu yang mendayu atau lagu yang dapat membawa ketenangan.

Pada tingkat berat seseorang akan menutup diri, sering menyendiri dan merasa bahwa tidak ada yang dapat menolong dirinya dan ketertarikan dunia sosial semakin berkurang. Dirinya akan merasakan seperti mendengar suara-suara atau suatu halusinasi yang dapat mnengakibatkan dirinya menjadi stres dan terganggu jiwanya. Untuk mengatasinya membutuhkan suatu tindakan yang cukup berat, waktu yang cukup lama. Dirinya membutuhkan bantuan psikolog dan kekompakan keluarga dalam memberikan perhatian khusus pada dirinya.

(DK-05-07)