Pages - Menu

Rabu, 10 Oktober 2012

Tips Psikotest



Dalam tahapan penerimaan calon pegawai hampir semua perusahaan menggunakan Tes Psikologi atau yang dikenal dengan Psikotest. Tujuan dari   tes ini adalah untuk mengetahui potensi calon pegawai, apakah sesuai dengan posisi yang akan ditempatinya. Keunikan dari tes ini adalah pada "ketidakpastiannya" karena faktor ini dapat memutarbalikkan perhitungan logis potensi seseorang. Jadi tidak perlu untuk memanipulasi jawaban karena itu hanya akan merugikan diri sendiri. Psikotest memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Jenis psikotest yang digunakan tergantung dari kebutuhan perusahaan, biasanya terdiri dari Tes IQ, Tes Kepribadian, Tes Potensi Kerja dan Tes Kreatifitas.
Berikut tips menghadapi psikotest :

1.       Tes IQ
Tes kecerdasan ini melibatkan serangkaian soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal dan non verbal. Angka dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Hal-hal yang diukur dari tes ini terdiri dari kemampuan bahasa (verbal), kemampuan numeric (matematika/berhitung), kemampuan menyusun bentuk dan ruang (spasial) serta ketepatan memori.
Tips dalam menghadapi test ini adalah konsentrasi menjawab dengan sebaik-baiknya dalam waktu yang telah ditentukan. Kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu, kemudian kerjakan soal yang lebih sulit. Ini untuk mengoptimalisasi skor yang anda dapatkan. Banyaknya pertanyaan yang terjawab, bukan patokan bahwa test IQ anda berhasil, lebih baik beberapa jawaban namun jawabannya banyak yang benar.
2.      Tes Kepribadian
Dalam tes ini anda akan dihadapkan pada serangkaian pertanyaan mengenai berbagai dilema dalam pekerjaan, seperti bagaimana menghadapi konflik, bagaimana bekerja sama dan bagaimna solusi jika menghadapi situasi dilema.Tes ini murni dilakukan untuk mengenal bagaimana kepribadian calon pegawai. Jawablah soal-soal tersebut sesuai dengan kepribadian anda. Tes ini menjadi data pendukung seperti wawancara atau tes lain. 
      Tes ini dilakukan untuk menempatkan calon pegawai diposisi jabatan yang tepat. Sesuai dengan prinsip "Right Man on The Right Pleace"
3.      Tes Potensi Kerja
Tes ini bisa berupa deretan angka ataupun gambar. Dalam mengerjakan soal ini diperlukan konsentrasi penuh dalam mengerjakannya. Anda akan diuji serangkaian tugas dibawah tekanan tinggi tetapi harus menyelesaikan soal dengan cepat.
Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui daya tahan atau keuletan, konsistensi, sikap terhadap tekanan, kemauan atau kehendak individu,  daya tahan untuk menyesuaikan diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Karena tes ini memerlukan waktu yang lama, sebaiknya jika anda ada keperluan ke kamar kecil, lakukan sebelum tes ini dimulai.
Tips dalam tes ini bersikap tenang karena soalnya mudah namun butuh keuletan dan manajemen energy yang baik. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Tidak perlu terpengaruh dengan kompetitor di sebalah kanan atau kiri saat anda dites. Pusatkanlah focus pikiran anda dalam mengerjakan tes ini, jika konsentrasi terganggu dapat melambatkan pengisian angka dalam tes. Terus berusaha sebaik mungkin, jangan menyerah. Jangan terlalu mengejar kuantitas isi jawaban namun melupakan kualitas jawaban.
4.      Tes Kreatifitas
Biasanya anda diminta menulis atau menggambarkan sesuatu. Tes ini biasanya berupa gambar sebanyak 8 kotak, dimana masing-masing kotak memiliki tanda awal khusus. Anda diminta melanjutkan gambar sesuai dengan ilustrasi anda sehingga menjadi gambar atau object. Pada tes ini kita diminta untuk menentukan gambar mana yang paling mudah, paling sulit, paling disukai, dan yang tidak disukai dari gambar yang dibuat. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Kemudian tes terakhir adalah menggambar orang, atau menggambar pohon. Pada tes menggambar orang, gambarlah orang secara utuh/lengkap semua organ tubuh (tangan, kaki, dst) dan gambarlah orang yang sedang melakukan aktifitas. Pada tes menggambar pohon, gambarlah pohon yang mempunyai kayu, mempunyai buah dan berdaun rindang.

Persiapan sebelum Psikotest
Mengetahui jenis-jenis psikotes dan cara menghadapinya memang sangat membantu, namun persiapan sebelum psikotes jauh lebih membantu. Usahakan kondisi fisik dan psikis dalam keadaan siap.
Persiapan fisik seperti sarapan sebelum tes, tidur (istirahat) yang cukup, datang lebih awal dilokasi/tempat untuk pelaksanaan tes.
Persiapan psikis bisa dari ibadah, positive thinking, menghindari konflik dan semacamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar