Pages - Menu

Minggu, 20 Februari 2011

Sepuluh Hal Tentang Melamar Pekerjaan

10 Hal yang perlu anda ketahui tentang melamar pekerjaan : 
  1. Perusahaan bisa saja merekrut Anda hanya berdasarkan CV atau kualifikasi diri Anda. Namum selain dari CV mereka juga bermaksud menilai Anda dari rupa dan penampilan pada saat wawancara. Jadi kesan pertama sangatlah penting.
  2. Mereka mengamati apakah Anda terlihat "Normal". Jadi simpanlah kaus kaki berpola bintik-bintik Anda untuk hari lain saja.
  3. Mereka mengamati Anda untuk melihat kepribadian Anda. Jika Anda mendapatkan pekerjaan yang mereka tawarkan, Anda harus menyesuaikan diri dengan tim yang ada.
  4. Mereka mengamati Anda untuk melihat bagaimana Anda menguasai skenario tempat kerja. Cobalah fokuskan perhatian Anda, apakah mereka mengajukan pertanyaan tentang kasus tertentu atau yang bersifat hipotesis.
  5. Bisa jadi mereka sama gugupnya dengan Anda.
  6. Mereka juga menginginkan Anda menjadi hebat. Wawancara perekrutan memakan biaya, menghabiskan waktu dan sangat mungkin membosankan. Mereka benar-benar menginginkan Anda untuk menjawab harapan mereka.
  7. Anda akan menjadi "tontonan" bahkan sebelum Anda sampai di tempat kerja.
  8. Momen kunci Anda adalah saat Anda memasuki dan meninggalkan ruangan. Keduanya akan menciptakan kesan yang mendalam.
  9. Semakin lama wawancara berlangsung semakin baik hasil yang akan Anda dapat. Hanya respons emosional Anda yang akan mengancam kesempatan Anda. Jika Anda mulai tidak termotivasi dan tiba-tiba merasa rendah diri, hal ini akan terlihat dari bahasa tubuh Anda.
  10. Wawancara adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan, tapi bukan ajang untuk menjadi pusat perhatian. Pewawancara Anda akan serius mencari tahu kapasitas Anda untuk belajar, memahami dan mengikuti perintah. Gunakanlah dengan seimbang dua telinga, satu otak, satu mulut Anda dengan seimbang ( mendengar-berpikir-berbicara). Hanya sedikit wawancara yang bertujuan untuk merekrut seseorang dengan kemampuan berbicara yang lebih. Jadi dengarkanlah pertanyaan dengan baik jangan sampai keliru menjawab karena gagal menangkap pertanyaan.

(sumber : The Body Language by Judi James )

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar